6 Kabupaten di Pegunteng Potensial Menjadi Klaster Budidaya Kopi

Thursday, 31-10-2013, SuluhPapua

Wamena (Sulpa) – Enam kabupaten di wilayah pegunungan tengah (Pegunteng) Papua berpotensi sebagai wilayah penghasil dan penyuplai kopi terbaik dan menjadi target klaster pengembangan budidaya kopi Papua.

Staf Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) bidang Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Darmawan, pada diskusi membahas komoditas unggulan kopi Provinsi Papua di Hotel Baliem Pilamo, Wamena, Senin (28/10), mengatakan dari sisi kesuburan tanah dan topografi wilayah yang ada di Pegunteng Papua sangat cocok dijadikan sentral pengembangan budidaya tanaman kopi.

“Dari sisi topografi wilayah, ada 6 kabupaten hasil survei kami sangat cocok untuk pengembangan tanaman kopi. Enam kabupaten itu adalah kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara, Yalimo, Puncak Jaya, dan Kabupaten Puncak,” katanya.

Menurutnya, apabila keenam kabupaten ini dijadikan klaster pengembangan kopi di Papua, ke depan sangat menjanjikan baik dari sisi kualitas produksi, kuantitas produksi, serta pendapatan petani kopi. Namun, kata Darmawan, beberapa hal mendasar perlu disiapkan saat ini oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.

“Semua elemen harus mendukung terhadap peningkatan kualitas SDM petani, infrastruktur pertanian, akses pemasaran, dan dukungan permodalan,” pungkas Darmawan. (C/CR8/R2/LO3)

Post a Comment

0 Comments