Tuesday, 29-10-2013, SulpaOnline.com
Wamena (Sulpa) – Kopi yang dinilai komoditas unggulan dan potensial di Pegunungan Tengah belum dikelola baik karena belum didukung master plan yang baik dan benar.
“Kita ketahui bersama bahwa provinsi Papua memiliki lahan yang potensial untuk pengembagan komoditas kopi. Peluang pasar komoditas kopi cukup besar dan jika dikembangankan secara baik dan komprehensip tentu sangat berpotensi mendongkrak pendapatan asli daerah,” kata Dr. Darmwan staf Unit Percepatan Papua dan Papua Barat (UP4B) bidang Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) di Hotel Baliem Pilamo, Wamena, Senin (28/10)
Kopi belum dikelola dan dikembangkan dengan baik dari sisi agronomi, manajerial maupun kelembagaan kerena belum ada master plan yang baik. Menurut dia, kopi memiliki prospek pendapatan yang cukup besar bagi petani kopi, kabupaten, provinsi dan secara nasional.
Pihaknya berharap, komoditas unggulan kopi Papua perlu dikembangankan secara baik, terutama dari sisi perencanaan lahan, produksi, pemasaran. Dan potensi ini juga perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dan dunia usaha mapun penduduk setempat terutama petani kopi.(C/CR8/R5/lo3)
0 Comments