Bisnis Kopi Papua Offline sudah Memasuki Usia Remaja

Bisnis Kopi Papua secara formal diorganisir lewat KSU Baliem Arabica sejak tahun 2007 kini menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Tanpa mengabaikan kendala yang ada, kami harus mengakui secara terus terang dan terbuka bahwa perkembangan Kopi Papua dari sisi bisnis kini sudah memasuki usia remaja. Hal ini dikemukakan Jhon Kwano sebagai Manager Unit Sales & Marketing dari KSU Baliem Arabica, yang kini telah terbentuk menjadi Minimarket PAPUAmart.com

Menurut Kwano, sejak expor pertama Desember 2009 sampai dengan saat ini kami sebagai orang Papua sudah punya nama dan muka dalam bisnis kopi di Indonesia. Semua orang di Indonesia sekarang sudah tahu bahwa Kopi Papua di Tanah Papua, dari Sorong sampai Samarai ditangani oleh KSU Baliem Arabica.

Walaupun begitu, Jhon Kwano mengakui masih banyak sekali kekurangan yang dialami oleh Koperasi. Dan salah satu cara yang telah ditempuh KSU Baliem Arabica untuk mengatasi kekurangan itu ialah dengan membentuk PAPUAmart.com dan Kios KKLingkar.com serta memperkuat Gudang Produksi Kopi Papua dengan sistem administrasi yang lebih modern daripada sebelumnya.

Menurut Kwano
Dengan penguatan menejemen bisnis Kopi Papua ini kami sudah dapat melihat ke depan, bahwa Kopi Papua akan merajai Kopi sedunia. Masih banyak kekurangan, tetapi masih melimpah peluang yang terbuka. Tinggal kami sebagai pelaku bisnis Kopi Papua merendahkan diri, menggali potensi dan menyediakan peluang investasi sehingga siapa saja dapat berinvestasi dalam mengembangkan Kopio Papua.

Jhon Kwano menambahkan
Kami akan mengembangkan Kopi Papua sebagai wadah Profesional yang menangani berbagai Single Origin yang ada di Tanah Papua. SCAP atau Specialty Coffee Association of Papua dengan nama panggilan Kopi Papua atau Papua Coffees akan bertanggungjawab atas segala kebijakan bisnis Kopi. KSU Baliem Arabica ialah induk atau ibu kandung dari semua bisnis Kopi di Papua, dan Koperasi memiliki keahlian urutan satu di Tanah Papua dalam hal mengolah kopi menjadi kopi Ready Export. Oleh karena itu fokus utama Koperasi akan ditekankan kepada pengembangan Kopi, pemeliharaan mutu produk dan selanjutnya sales dan marketing ditugaskan kepada PAPUAmart.com dan organissai profesi Bisnis Kopi di Tanah Papua di dalam payung SCAP. Dengan demikian ada gambaran jelas ke mana kita sedang menuju.
Selanjutnya Ketua Koperasi Baliem Arabica, Ev. Selion Karoba, S.Th menyatakan bahwa Bisnis Kopi Papua kini berada di usia remaja. Ada banyak orang mencarinya, ada banyak orang memperkosanya, ada juga yang pura-pura tapi sebenarnya mau sekali berhubungan dengan Kopi Papua. Menurut Karoba
Di usia remaja ini kita kelola daya tarik itu dengan cara sebisa mungkin menyingkirkan segala macam upaya mematikan bisnis kopi di Tanah Papua. Kita harus mempertahankan kualitas produk lalu kita bicara tentang kuantitas produk. Banyak orang menekankan kuantitas tetapi jarang memikirkan kualitas. Kita di Koperasi lebih mementingkan mutu dari pada aspek bisnis, karena kita berpijak kepada kepentingan nama manusia dan tanah Papua. 
Menurut Kwano kembali bahwa arah kebijakan bisnis kopi kedepan ialah membangun jaringan bisnis kopi Papua yang jelas dan mengendalikan bisnis dimaksud dengan Toko Online yang terpusat dan terkendali sehingga menyingkirkan segala cara kotor dan melanggar prinsip moral dan ajaran agama.

Post a Comment

0 Comments