Masyarkat Pegunungan Tengah Papua Harus Diarahkan untuk Mengembangkan Usaha Pertanian Kopi

LukasEnembe.com, 30 Maret 2011

Masyarakat di Pegunungan Tengah Papua belum bisa diajarkan atau dipaksakan untuk membuka usaha Kios atau usaha lain, sehingga masyarakat harus diarahkan agar terbiasa untuk berusaha beternak seperti ternak babi dan mengembangkan usaha pertanian terutama untuk pengembangan tanaman kopi. Demikian diungkapkan Bupati Puncak Jaya Lukas Enembe,SIP kepada RRI di Mulia.

Bupati Lukas Enembe yang juga selaku calon Gubernur Propinsi Papua berkeinginan agar orang Pegunungan khususnya di Puncak Jaya dapat menjadi petani kopi yang handal dan berkelanjutan secara turun temurun dalam arti apabila orang tua sudah tua atau sudah meninggal, putra-putrinya dapat meneruskan usaha yang sudah dimulai sebelumnya. Dijelaskan, sekarang ini hampir dua ratus ribu hektar tanaman kopi yang  ada di Kabupaten Puncak Jaya, sehingga perkebunan kopi ini harus diteruskan karena pendapatan dari hasil kopi sangat menjanjikan bagi masyarakat. Kata Bupati, Perkebunan kopi tersebut tersebar di beberapa distrik seperti di Distrik Yamo, Distrik Mewoluk, Mulia, wilayah Tingginambut dan distrik Ilu.  Program ini sudah berjalan dari tahun 2007, dengan kuncuran dana dari Pemerintah, sehingga hasilnya saat ini sudah dinikmati masyarakat, bahkan sudah diekspos oleh TV one untuk dipromosikan.

Kopi Kayu Mulia dari Puncak Jaya setelah dibawa ke Bogor yaitu di Balai Cita Rasa, ternyata hasilnya lebih unggul dari hasil kopi PNG yang dulunya nomor dua setelah kopi Brazil, tetapi sekarang kopi Brazil sudah nomor dua di Dunia. Dari Hasil penelitian kopi arabika Puncak Jaya kaedahnya akan lebih bagus didaerah ketinggian diatas dua ribu meter dari permukaan laut, sedangkan Kabupaten Puncak Jaya kata Lukas Enembe berada diatas ketinggian tiga ribu sehingga akan lebih unggul dari daerah-daerah penghasil kopi lainnya.

Oleh karena itu diyakini bahwa Kopi dari Kabupaten Puncak Jaya dan daerah lain di Pegunungan Tengah Papua sesungguhnya akan menjadi primadona dan dapat diexport ke-Negara luar. Sehubungan dengan itu Lukas Enembe berencana kedepan kalau menjadi Gubernur Propinsi Papua, salah satu visi- misinya  adalah Pengembangan kopi pegunungan menjadi unggulan sehingga perekonomian masyarakat akan lebih meningkat.

Lanjut Lukas Enembe, karena kualitas kopi Pegunungan sangat bagus, sehingga bagi orang perokok dianjurkan minum kopi kayu mulia, karena dapat menghilangkan nikotin dan hal itu sudah diuji coba di Jakarta. Namun karena kopi Puncak Jaya baru di produksi tahun 2007 dan dijual masih terbatas di hotel-hotel Berbintang, sehingga kedepan akan diberi logo dengan baik dan terus dipromosikan. (RRI Wamena/Jamonter S)

Post a Comment

0 Comments